get app
inews
Aa Read Next : Protes Infrastruktur Jalan dan Fasilitas Medis, Mahasiswa Rampi Desak Pemda Lutra Buka Mata

Demo Tambang Emas Ilegal di Rampi, Mahasiswa : Polisi Terkesan Menutup Mata dan Lakukan Pembiaran

Rabu, 19 April 2023 | 13:50 WIB
header img
Puluhan mahasiswa geruduk Mapolres Luwu Utara tuntut polisi tindak penambang emas ilegal di Kecamatan Rampi, (Foto : Istimewa).

MASAMBA,iNewsLutra.id - Aliansi Mahasiswa & Rakyat (AMARA) Rampi, menggunakan Mapolres Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Selasa, (18/4/2023). 

Para mahasiswa mendesak Polres Luwu Utara untuk menghentikan seluruh aktivitas tambang emas ilegal di Desa Onondowa, Kecamatan Rampi, Kabupaten Lutra, Sulawesi Selatan. 

Dalam orasinya, para mahasiswa meminta polisi segera menghentikan aktivitas tambang ilegal di Kecamatan Rampi karena akan berdampak buruk bagi masyarakat adat dan lokasi tambang emas ilegal tersebut.

Mereka menyuarakan dampak tambang ilegal akan merusak lingkungan dan rawan terjadi bencana alam seperti erosi, banjir Bandan dan pencemaran ruang hidup masyarakat serta mahluk hidup yang akan tercemar penggunaan zat kimia yang digunakan penambang ilegal.

"Para penambang menggunakan alat berat excavator saat mencabik-cabik gunung Pehulenu’a di Rampi ketika menggali material yang mengandung logam emas. Selain merusak para penambang diduga kuat menggunakan zat kimia seperti Sianida (CN), Mercury (Hg) dan Kapur Tohor (HS). Penggunaan bahan kimia ini akan mencemari lingkungan dan mengancam habitat di sekitarnya,” kata Ramos dalam orasinya.

Sementara Wakil Ketua Cabang Ikatan Pelajar Mahasiswa Seko (IPMS) Palopo, Karis Tibian sangat menyayangkan sikap Polres Lutra yang terkesan melakukan pembiaran dan tidak menindak tegas para pelaku illegal mining di Rampi. 

“Kami sangat menyangkan sikap jajaran Polres Lutra yang terkesan melakukan pembiaran terhadap para pelaku tambang emas ilegal di Rampi. Padahal jarak antara Pos Polisi di Rampi jaraknya hanya sekitar satu kilometer dari lokasi tambang,” kata Karis. 

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut