"Kami akan memberikan dukungan penuh. Komoditas kakao ini harus diperhatikan dengan serius, dan tugas kami adalah memberikan pendampingan yang terus-menerus," ucap Indah.
Indah juga mengapresiasi upaya USAID ACTIVE dan mitra lainnya dalam mengidentifikasi potensi kakao di area perhutanan sosial Kabupaten Luwu Utara. Menurut Indah, hasil studi ini akan menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan daerah dan akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) periode 2025-2045.
"Saya mengapresiasi upaya USAID ACTIVE dan mitra lainnya dalam menggali potensi pengembangan kakao khususnya di area perhutanan sosial di Luwu Utara. Hasil studi ini akan menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan," ungkapnya.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait